8 kali natal

Tak terasa bumi berevolusi begitu cepat

Sehingga bulan ini tepat natal ke- 8 yang g rayakan di Basecamp

Dan seperti sebuah virus dalam dunia digital

Pertanyaan2 nakal dan iseng menghack kedamaian otak g

Dan secara gemilang mengecoh jam tidur malam g..

======================

Bagaimana perasaan merayakan 8 kali hari yang sama

8 kali mengulang peringatan yang sama

Kira-kira apa faedahnya?

Mungkin jika ditanya tentang perbedaannya

Bisa dikatakan dulu g datang berstatus jemaat

Sekarang g datang bergelar PIC

Jika dulu g membuka pintu

Sekarang g membukakan pintu

Mungkin dulu tidak pernah khawatir soal acaranya

Sekarang sibuk rapat dan mempersiapkan ini dan itu

Bila dulu menikmati acara

Sekarang harus menikmati persiapan

Dan jika dulu punya banyak waktu buat ngajak orang

Sekarang bahkan terlalu sibuk untuk sms orang..haha

Segala sesuatu yang dahulu misterius..

Menjadi biasa

Dan yang supranatural

Menjadi lumrah..

======================

Entah dapatkah dikatakan bila melalui 8 hari yang sama

Serta merta menambah arti, makna dan rasa…

8 kali tanpa disadari dapat menjadi 18 kali atau mungkin 80 kali

Dan berlalu bagai sumbu roda yang berputar

Melalui rute rutinitas dan kewajiban

Bukankah wajar bila semakin lama waktu yang dihabiskan..

Seharusnya dapat membuat kita menjadi lebih mengerti?

Namun entah mengapa g merasa hal sebaliknya

G malah menjadi semakin bimbang

Bukan karena tidak mengerti, justru karena lebih mengerti

Bukan karena tidak tahu, justru karena lebih tahu..

Sulit dipungkiri bila,

Semakin banyak buku yang dibaca

Semakin banyak kotbah yang didengar

Semakin banyak waktu yang direnungi

Malah membuat semakin banyak pertanyaan

Dan membuat kita semakin terasa kecil dan tak berdaya…

======================

What become my point is like what Rick Warren said..

“Strong people ask for help, Weak people are afraid to admit they need it”

After all i have been through

I tend not to say i’m strong..

I’m just saying i won’t feel ashamed for asking help or anything

Through 8 times Christmas day

Makes me uncertain about anything

Instead making me learn from anything through anyone in anytime….

Merry Christmas 2011,

Setiady

Valentine Day

Well i think this is my 23rd single valentine day :p
Kinda lame may be..however i want to share something with u guys 🙂

I learned something lately…
That love is not something that we can haste about…
Actually It’s something that wiil take the greatest moment of our life
So why bother to haste it anyway 🙂

Well we may be alone…
But for your information we don’t have to be lonely 🙂

So to all of my single friends out there
No matter where you are or what you do..
Or What you’ve been through these days…
Let me send all my love to you in this valentine day…haha :p

So i wrote this for u guys 🙂

=======================================================

Cinta mungkin hanya lima karakter yang dibungkus dalam sebuah kata
Tapi maknanya tak terbatas dan terus bertambah..
Hal ini terjadi karena setiap dari kita memandang, merasa dan memaknainya dengan cara yang berbeda satu dan lainnya..
Bisa dibilang hidup mungkin sebuah perjalanan mencari arti dari hal-hal seperti ini 🙂

Memang butuh harga untuk sebuah pelajaran
Cinta selalu mengambil harga termahal dari kursus-kursus yang ada di dunia ini
Kadang pelajaran itu mengasyikkan meski terkadang sebaliknya
Tapi selalu ada kisah dan makna di balik pelajaran tersebut

Kisah g mengajarkan kalau cinta berasal dari galaxy asing tak berpenghuni
Yang berbahasa beda dengan bahasa-bahasa planet bumi
Karena cinta berasal dari yang Kuasa
Suatu yang lebih murni dari segala yang kita kenal
Hal ini yang menyebabkan manusia tidak dapat memperoleh definisi yang jelas dalam kamus manapun

Meski tak dikenal cinta ada, nyata dan tinggal bersama tiap diri kita
Bersama kita dari bangun pagi, melakukan aktivitas hingga terlelap malam…

Cinta ada dalam setiap hubungan, senyuman, sentuhan hingga detak jantung kita
Dan bagai sebuah chip, cinta telah ditanamkan sejak kita ada hingga tiada

Jadi mungkin bila selama ini kita terus mencari cinta
Sebenarnya cinta itu telah ada dalam hati kita
Janinnya bersemayam di hati kita meminta untuk dipertemukan
Sehingga cinta tidak pernah dicari tapi dipelihara dan ditumbuhkan

Jadi janganlah mengejar cinta
Tapi tenggelamlah dalam cinta
Hidup dan mati bersamanya..

Happy Valentine’s Day

Setiady

Toples Bening..

Pernahkah kita terbangun dengan situasi yang berbeda dari biasanya..
Bukan segarnya wangi rerumputan yang selesai dimandikan embun yang terhirup
Atau langkah kupu-kupu yang dikendarai aroma hangat fajar yang terdengar

Melainkan kali ini gong seberat 20 kg terjatuh di atas kepala
dan terus mendengung bising mengganggu
Hingga secara samar namun konsisten terbisik bunyi…
“oh God, What have i done last nite!”

=============================

Layaknya perasaan remaja yang baru bangun di pelacuran
atau seperti perasaan kaget senapan yg baru saja memuntahkan ujung peluru mengoyak onggokan daging manusia..

Perasaan sama yang muncul saat kita telah mengambil suatu keputusan atau mengatakan suatu ‘kata’ malam itu
Dan membuat pagi ini terasa berbeda dari biasanya..

Pasti ini ulah emosi rangking satu
yang menganjurkan obat untuk segala penyakit
dan menghasut untuk menegaknya
dalam kamuflase ‘keputusan terbaik untuk semua orang’

Lalu kita sadar, mungkin bukan itu sebenarnya yang ingin kita katakan
Bukan padang pasir atau lembah ini yang sebenarnya ingin kita tiduri
Hingga sekarang waktu dan kesempatan telah memaksa kita untuk cuma bisa membisu

Sebisu kisah little mermaid yang datang ke pangeran pujaan hati
tanpa bisa menyapa, berjabat tangan, mendekap erat atau berbisik kata cinta.

Tak bisakah hati bekerja sama dengan otak dan mulut
untuk berani jujur dan terbuka..
Bukan menjadi pengecut yang bersembunyi dalam konflik perang logika dan emosi

Ahh Ingin rasanya ku kumpulkan semua hati
dan menaruhnya dalam toples bening tanpa noda
agar kita bisa saling mengamati dan mengerti

Agar tak ada kesalahpahaman dan beda informasi
Agar kita bisa saling memahami isi hatimu dan hatiku

=============================

Tapi sudahlah, apa yang telah terjadi tak dapat berubah
Waktu tak akan kembali.. begitu juga dengan malam itu

Yahh memang yang terbaik untuk pagi ini adalah
terus berjalan meneruskan siang
tanpa menyesali kembali apa yang terjadi malam kemarin

Kita tak dapat mengulang sejarah
tapi kita masih bisa mencegah sejarah terulang..

Mungkin sekarang bisa disematkan pada dada kiri kita
sebuah lencana bintang 1
yang berlogokan simbol “Menjadi dewasa”

Cita-cita menulis…

Aku bertanya apakah mimpi seseorang akan berhenti saat dia sudah tidak makan disuap…
Saat dia sudah berhenti ngompol dan memakai jas rapih…

Bila tidak jawabannya,
Biarlah hari ini aku bermimpi untuk menjadi seperti pujangga..

Aku ingin seperti chairil, gibran atau mungkin shakespeare
Yang memiliki jiwa tertinggi dari segala siluman
Menari dengan ritme-ritme kalimatnya
Sambil bermusik dengan nada-nada frasa

Berseluncur tanpa batas ke segala arah
dalam ruang hampa udara, tanpa gravitasi
Terbang meliuk melewati semua ide yang tak terbatas
dimana waktu hanya bisa duduk terdiam tanpa bisa menghalaunya

Aku ingin merajut bajuku dari secarik kertas
menyulam simpulnya dengan paragraf dan alinea
memberi motif-motif personifikasi
dan memakai riang seperti baju tahun baru

Aku ingin menyalakan lampu-lampu harapan yang padam
membangunkan mata-mata terpejam
mendirikan jembatan penghubung antara konsep dan realita
juga memberi minum pada pengemis-pengemis pengetahuan

Tak penting bagiku melukis tinta dan memajangnya dalam sangkar-sangkar emas
di museum-museum mahal..
coretan crayon dari sisa-sisa buku gambar yang kusimpan di bawah ranjangku
dimana hanya laba-laba dan kutu busuk yang mengunyahnya…
itu saja sudah cukup..

Karena menulis adalah hartaku…

Bola dan Lapangan…

Dia yang berdiri di pinggir lapangan
selalu dapat melihat lebih jelas

Matanya yang jernih memampukannya untuk
melihat rapihnya barisan.
formasi serangan lawan,
kelemahan bek belakang,
hingga arah angin musim yang mengendalikan pantulan bola

Sebaliknya orang yang ikut bermain hanya bisa melihat dua hal
kakinya dan kaki lawannya…

Beberapa kali dia melewatkan seruan kaki temannya
yang berbunyi : “Tendang kesini lalu oper kesana”
Yaa…tentu saja dia juga tidak bisa melihat kerikil yang tersembunyi 3 inci
di sebelah pijakkannya…

==================

Tapi orang yang ikut bermain mempunyai kesempatan
untuk menyentuh bola
untuk bersalaman dengannya
untuk merasakan sensasinya

Tapi orang yang ikut bermain diberi peluang
untuk menggiring, untuk berjuang dan untuk menang

Sebaliknya orang di pinggir lapangan
hanya mengeluh, hanya berteriak dan hanya bersorak

Sebaliknya orang di pinggir lapangan
tak dikenal dan disayang oleh bola

===================

Terkadang hidup berhenti sejenak seperti sesaat setelah putaran babak pertama..
Memberi waktu untuk minum atau merebahkan diri,
untuk berdebat, dan berdiskusi
Tapi yang terpenting untuk kembali merencanakan strategi babak baru…

Dengan begitu yang berdiri di pinggir lapangan menjadi bijak…
Dan yang ikut bermain menjadi kuat..

Sehingga mungkin di babak selanjutnya
Yang berdiri di luar lapangan bolehlah ikut bermain…
Yang ikut bermain mungkin sesekali mencoba berdiri di pinggir lapangan…

===================

Seperti itulah hidup…
Terkadang kita harus ikut bermain..
Terkadang kita harus berada di pinggir lapangan..

Gereja Model Toko Serba Ada

It starts about 2000 years ago

Dahulu kala di sebuah tempat bernama Galilea…
Ribuan orang dari seluruh penjuru datang berkumpul…
Tercengang dan terkagum akan fenomena yang dilakukan oleh seorang pria..

Ada yang datang untuk menerima kesembuhan..
Ada yang datang untuk mencari kedamaian…
Ada yang datang untuk menunjukkan tujuan hidupnya…
Ada yang datang untuk menikmati kebenaran-kebenaran yang disampaikan….
Untuk tujuan berbeda mereka datang…

Beberapa lalu memanggilNya guru, rabi bahkan Mesias..
Beberapa memegang jubahNya seakan lebih penting dari hidupnya…
Berebut untuk melayani atau duduk bersama Pria ini
Memberikan yang terbaik untuk mendapat pujianNya…

Selang beberapa lama semenjak hari itu..
Ribuan orang ini tetap setia hingga Pria ini ditangkap atas ketidakbersalahannya..
Orang-orang yang dulu mengatakan cinta…
Sekarang memandangNya dengan curiga dan benci…

Begitu pula para sahabatNya pun meninggalkan Dia..

Toko Serba Ada

Kerap kali aku datang pada ibadah-ibadah mingguan
Dan bertanya apa yang sebenarnya aku cari…

Banyak orang datang untuk mencari komunitas atau kebersamaan..
Sebagian juga datang untuk mengemis tentang berkat atau mukjizat…
Para penyuka musik mungkin datang untuk menikmati rentetan melodi…
Ada juga yang tampak bingung dengan apa yang mereka cari..
haaa pikirku mungkin mereka terpaksa untuk datang…

Tak habis ku berpikir sebuah tempat bernama Gereja dituntut untuk memenuhi segala keinginan tiap orang…
Coba saja kalian pikir mungkinkah ada obat yang dapat menyembuhkan segala penyakit..
konyol kataku…

Ironis sekali ketika aku melihat Tuhan…
Aku melihatNya diperlakukan layaknya bell-boy di sebuah hotel berbintang lima…

Hey Tuhan..berikan saya sebuah motor..dan antarkan ke kamar saya…
Hey Tuhan saya lelah sekali belajar..tolong kerjakan ulangan saya besok..hoamm saya ngantuk sekali…

Hey Tuhan… tolong urus ayah saya ya..saya lagi agak sibuk dengan kuliah saya..
Hey Tuhan… kekasih yang Engkau berikan tak cocok lagi dengan saya.. bisa berikan yang baru…

Hey Tuhan… saya baru saja menjatuhkan barang kesayangan mama…duhhh tolong Tuhan yang ngomong yaa….
Tuhan.. saya butuh uang segera!!!…. bisakah Engkau lebih cepat sedikit!!!

Tuhan…saya lupa untuk membaca buku yang Kau berikan dan berdialog tentang isinya dengan Engkau..tapi yaa menurutku akan sama seperti yang kemaren2 kokk isinya…sudah dulu ya…

Do we have the same definition of the word “God” ??

Terkadang aku bingung apa yang mereka cari dari Tuhan
Atau dari sebuah ibadah…

Aku mulai bingung tentang persepsi Tuan dan hamba…
Siapakah yang seharusnya menjadi Tuan dan siapakah yang harusnya menjadi hamba?

Pastinya aku menangis bila melihat Tuhanku diperlakukan seperti hamba…
Aku berteriak mengapa rumahNya diperlakukan sebagai toko serba ada….
Ingin rasanya aku menangis tersedu….

Unstoppable Cycle

Tuhan memberikan sesuatu yang kita butuhkan…
Tapi kita selalu meminta lebih…

Ketika penerimaan kita diberhentikan atau tak terjawab..
Kita kemudian menuntut…

Ketika tuntutan kita tak dihiraukan..
Kita memaki dan membenci Dia…

Sama seperti orang-orang yang mengikut Yesus 2000 tahun yang lalu..
Yang datang hanya kalau ada butuhnya…
Yang pergi bila sudah tak menemukan keuntungan yang bisa didapatkan..

“Bajingan!! anak manja!! hati kerdil!!” bentakku kepada para manusia…

For to give is better than to receive

Jesus said to Simon, “Do not be afraid; from now on you will be catching men.”When they brought their boats to the shore, they left everything and followed him.
~Luke 5:10b-11~

Sebagai seorang hamba seharusnya kita melayani
Dan bukan sebaliknya…
Tak ada hamba yang berhak menuntut makanan dia hari itu…
Tak ada hamba yang berani membentak Tuannya…

Hamba tak punya hidup…
Hidupnya sepenuhnya milik TuanNya…
Hamba makan, minum, duduk , tidur
Atas kehendak Tuannya….

Dan aku ingin menjadi hamba yang setia..
Yang setia melayani TuanNya…
Yang setia berada di tempat yang sudah Dia berikan….

Kata pembinaku seharusnya doa orang kristen bukanlah
doa-doa permintaan seperti bangsa-bangsa pagan..
Melainkan berdoalah seperti:
“Tuhan apa yang harus diperbaiki dalam hidupku agar dapat menjadi sepertiMu?”

Seperti seorang hamba yang bertanya…
Tuan apakah pelayananku sudah memuaskan….
Adakah hal yang harus aku perbaiki….

Aku sedih ketika melihat orang-orang yang keluar dari Tuhan atau dari gereja karena mereka sudah berhenti mendapat apa yang mereka inginkan…

Seharusnya sentral kehidupan kita adalah keserupaan dengan Kristus..
Kalau bukan itu mungkin ada yang salah dengan hidup kita…

Seharusnya sentral kita datang ibadah adalah bertumbuh serupa dengan Kristus dan bukan mencari hal-hal lain….
Kalau bukan itu mungkin ada yang salah dengan tempat ibadah kita..

Tapi ya sudahlah…sekarang doaku hanyalah seperti ini….

“Tuhan aku sudah tidak membutuhkan apa-apa lagi..hidup dan kesempatan yang engkau berikan sudah melebihi apapun juga.. ”

“Engkau Allah yang besar yang melampaui segala akal dan aku percaya akan segala penyediaan yang Engkau berikan…”

“Tapi katakanlah apa yang Engkau inginkan?”

“Meskipun kekuatanku terbatas…Meskipun hasilnya tidak sempurna atau sesuai dengan standarMu….Tapi aku ingin melakukannya dengan sepenuh hatiku.”

“Semoga hidupku masih berguna untukMu Tuhan…”

Then I heard the voice of the Lord saying, “Whom shall I send? Who will go for us?” “Here I am,” I said; “send me!”
~Isaiah 6:8~

From a slave
With a humble and fearful greet,

Setiady Wiguna

Beginning..

Prologue

Kita akan terpana bila kita bisa melihat bahwa kekristenan
Begitu luas dan begitu dalam..
Sama seperti lautan.

Kenapa g berkata seperti ini..

Oke mari coba kita tengok sejenak tentang perjalanan hidup g.. 🙂

Sudah beberapa lama semenjak g merasa kalo ratusan kata di buku renungan harian sudah tak mampu menjelaskan apa-apa lagi.
Sudah beberapa lama semenjak g merasa kalo terkadang kotbah-kotbah yang g dengar terkesan agak dangkal bahkan untuk ditarik sarinya.
Dan kadang membaca alkitab pun menjadi menjemukan.

Selama itu hati nurani g bagai mencari sesuatu untuk diisikan kedalamnya.
Sesuatu yang bisa memuaskan kekosongan dalam alur-alur daya pikir g.
Sesuatu yang besar dan murni..

Tentunya butuh usaha daripada sekedar berharap.
Yang membuat usaha g dalam mencari sesuatu itu pun dimulai….

Tapi tak ada yang dapat benar-benar menjawab.
Entah apa karena usaha g yang tidak maksimal.
Namun seakan tiada akses menuju ke tempat tersebut
Tiada yang menuntun dan tiada yang membina….

Jehovah Jireh

Mungkin bisa disebut dengan kasih karunia Tuhan.
Belum lama semenjak Tuhan menempatkan seorang pembina di bidang kerohanian g.

Melalui pembinaannya g belajar banyak hal
Mengenal banyak hal
Mengerti banyak hal

Boleh dikatakan mungkin inilah sesuatu yang selama ini g cari.
Yaitu pencarian akan makna kekristenan yang begitu dalam dan luas.

Tentunya masih terlalu cepat bila g dikatakan sudah mengerti
Masih terlalu dini bila dikatakan sesuatu yang g cari itu sudah terisi

Yang baru g dapatkan sekarang hanyalah sebuah peta besar mengenai kekristenan
Apakah g sudah berkunjung pada tiap bagiannya?
Tentu saja belum…

G sadar butuh waktu, komitmen dan energi seumur hidup untuk bisa benar-benar memaknainya.

Butuh lebih dari sekedar buku renungan harian
Butuh lebih dari sekedar kotbah pembicara mingguan
Butuh lebih dari sekedar doa rutinitas

Namun…
Dibutuhkan pergumulan dan perenungan akan Firman
Dibutuhkan Roh yang benar-benar haus dan lapar
Dibutuhkan kebulatan tekad yang tak tergoyahkan

Flashback

Bila sekarang g bisa melihat luasnya kekristenan
Terkadang g merasa lucu dengan diri g yang dulu

Sering kali g menganggap diri g sebagai seseorang yang dewasa rohani….
Melihat lebih dari 10 tahun perjalanan kerohanian g
Melihat lebih dari 5 tahun pelayanan g
Melihat posisi kepemimpinan g
G tergiur untuk mengelompokkan diri g sebagai seorang yang dewasa rohani.

Iya dewasa. tapi menurut ukuran siapa
Menurut standar apa g memastikan diri g dewasa
Bagaimana g bisa disebut dewasa tapi g cuma mengkonsumsi bubur-bubur rohani tanpa pernah mengecap makanan berat..
Bagaimana g bisa disebut dewasa bila ketika ditanyakan “apakah firman itu?” g hanya memberikan jawaban-jawaban yang klise dan dangkal

Dulu g seperti seorang anak yang bermain di laut dangkal dan berkata: “G sudah menguasai seluruh lautan ini.”

Tapi sudahlah, yang terpenting sekarang g sudah bisa melihat betapa luasnya lautan itu..

Summarize

Beberapa hal yang bisa g simpulkan adalah
Bila kekristenan begitu luas dan jangan pernah meremehkannya
Ujilah diri kita untuk melihat sejauh mana kita bisa menyelami kekristenan
Teruslah haus untuk menggali firman dan tidak berhenti pada apa yang ditawarkan ke diri kita.
Tapi terus proaktif dalam mencari kebenaran
Teruslah rendah hati dan jangan pernah mengatakan “sudah cukup”.

G cuma bisa berdoa sekarang..
Semoga g tak hidup tanpa mengenal
Semoga g tak mati tanpa mengerti
Namun semoga g bisa menikmati kedalaman rohani bersama Tuhan

Butuh waktu seumur hidup untuk itu..
Namun semoga g bisa tetap bertahan selama itu 🙂

“Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan..”
~Efesus 5 : 17~

Ur friend…

Setiady

Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Last Part


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 1


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 2

Your Physiology Affects Your Psychology

Ini maksudnya.

Aku telah menemukan bahwa hanya orang-orang dewasa saja yang dapat mencintai. Hanya orang-orang dewasa dapat melakukan perubahan besar ketika kopi bajakan gagal. Mereka mengeluarkan barang yang asli.

Kenapa? Hanya orang-orang dewasa yang mempunyai cinta di dalam diri mereka.

Cinta sejati sangat sedikit berurusan dengan hal orang lain. Orang yang mencintai dapat mencintai karena dia adalah pribadi yang mencintai, bukan karena orang yang dicintai layak dicintai.

Anda mungkin bertanya:”Tapi Bo, apakah cinta mengering? Tidakkah ada ruang untuk perasaan?”

Tentu ada.

Inilah rahasia orang-orang dewasa mengetahui dalam hati mereka meskipun mereka tidak mengetahuinya secara kognitif: Your physiology affects you psychology. Perasaanmu mengikuti tindakanmu.

Jika kita tetap melakukan tindakan cinta, kita meningkatkan perasaan kita akan cinta. Semakin sering kita untuk “dirty our hands”, semakin kita menemukan “hearts beating” kita satu dengan yang lainnya.

Untuk dapat mempraktekkan hal tersebut, ijinkan saya membaikan 7 cara sederhana untuk “dirty your hands”.

1. Help

Cinta berarti mempraktekkan pertolongan.

Jika anda adalah seorang ibu, Saya yakin ada hari-hari dimana anda bangun dengan perasaan malas dan tidak enak dan anda tidak ingin masuk ke dapur. Tapi   15 menit kemudian, dimana anda? Memasak di dapur, karena beberapa orang mungkin akan kelaparan bila anda tidak memasak. Anda sedang tidak ingin melakukannya. Tapi tetap anda lakukan. Itulah cinta.

Jika anda adalah seorang suami, Saya yakin ada hari-hari dimana anda pulang dari kantor dengan lelahnya. Tapi anda melihat anak-anak anda. Dan meskipun yang ingin anda lakukan hanyalah berbaring di sofa, anda memutuskan untuk bermain bersama mereka. Anda sedang tidak ingin melakukannya. Tapi tetap anda lakukan. Itulah cinta.

Jika anda seorang anak yang mempunyai orang tua lansia. Saya yakin anda ingin membantu mereka. Tentu, meskipun anda mempunyai masalah sendiri sekarang, tapi tidak menghentikan anda dari melayani mereka. Anda sedang tidak ingin melakukannya. Tapi tetap anda lakukan. Itulah cinta.

2. Prayer

Cinta berarti berdoa untuk orang yang kita cintai.

Mungkin ayah anda adalah seorang yang buruk. Dan anda membenci dia. Tapi anda memutuskan untuk mendoakannya.

Cepat atau lambat, Tuhan akan menjawab doa anda. Tuhan akan merubah ayah anda, namun pertama kali Tuhan akan merubahmu dulu. Ayah anda diberkati, namun anda juga diberkati. Akhirnya, anda menjadi seseorang yang semakin mencintai.

Anda berdoa entah disaat anda sedang ingin atau tidak.

Itulah cinta.

3. Presence

Cinta berarti menghabiskan waktu bersama.

Bukan hanya secara fisik bersama, namun secara emosi bersama.

Hal tersebut dapat berarti seorang ayah bermain dengan anak-anaknya. Atau seorang anak mengunjungi orang tuanya. Atau seorang saudara pergi belanja bersama. Atau tertawa bersama seorang teman. Atau sepasang kekasih jalan bersama.

Akan ada waktu-waktu dimana sedang tidak ingin untuk berkumpul bersama.

Tapi tetap anda lakukan. Itulah cinta.

4. Touch

Cinta berarti sentuhan-sentuhan kasih.

Satu hari, sepasang suami istri berjalan menuju tempat kerja kemudian menyadari seorang pria penuh hasrat mencium seorang wanita. “Kenapa kamu tidak melakukan hal itu?”, kata sang istri.

“Honey,” jawab sang suami, “aku bahkan tidak kenal wanita itu!”

Orang bukanlah mesin. Mereka membutuhkan sentuhan. Genggaman tangan, tepukan pada punggung, pelukan dan ciuman yang menumbuhkan dan menyembuhkan orang lebih daripada yang dapat anda bayangkan.

Lagi, akan ada hari-hari diaman anda tidak sedang ingin mencium atau berpegangan tangan atau berpelukkan. Tapi anda tetap melakukannya. Itulah cinta.

5. Words

Cinta berarti verbal atau ekspresi tersurat.

Kapan terakhir kali anda mengatakan kepada suami anda, “Terima kasih telah bekerja begitu keras untuk keluarga kita”. Kapan terakhir kali anda bilang ke istri anda, “Terima kasih telah menjadi ibu yang luar biasa untuk anak-anak kita” Kapan terakhir kali kita bilang kepada ibu kita, “Terima kasih telah melayaniku sekian lama” Dan kapan terakhir kali anda benar-benar bilang, “I love you”.

Anda mungkin beragumen dengan saya dan berkata, “Bo, saya tidak ingin untuk sombong. Tapi ketika saya maw mengatakan itu, saya harus benar-benar merasakannya.”

Ini pertanyaan saya: Apakah anda hanya sebatas emosi anda?

Atau anda lebih dari emosi anda? Apakah anda termasuk roh anda, jiwa anda, pikiran anda, imajinasi anda, keinginan anda?

6. Gifts

Cinta berarti memberikan hadiah atau simbol dari cinta.

Bagi anda, pemberian anda mungkin bukanlah apa-apa. Tapi bagi orang lain, hadiah kecil, murah dari anda mungkin senilai dengan dunia.

7. Boundaries.

Cinta berarti menghormati batasan satu dengan yang lain.

Cinta berarti memberikan ruang untuk yang lain dan membiarkan orang tersebut bertumbuh sesuai keinginannya. Cinta juga berarti membiarkan orang tersebut menghadapi tanggung jawabnya.

Saya suka ketika istri saya pergi keluar bersama teman-teman wanitanya setiap minggu. Saya suka ketika dia mengambil kegiatan lain. Saya suka ketika dia bertumbuh dan berbuah sebagai seorang individu. Saya suka ketika dia berkata kepada saya, “Bo, saya butuh waktu sendiri. Saya akan pergi jalan-jalan sebentar.” Jadi saya akan berdoa untuk dia, “Tuhan, saya teguhkan iman saya bahwa dia akan setia untuk kata-katanya itu, bahwa dia hanya akan pergi jalan-jalan saja. Terima kasih Tuhan atas anugrah ini!”

Cinta adalah pelayanan

Saya mendedikasikan cerita terakhir saya bagi mereka yang tinggal berjauhan dari orang yang dikasihinya, sekarang.

Bertahun-tahun yang lalu, Saya bertemu Alice, seorang guru Filipina di Brunei.

Dia memberikan tempat tinggal dan menjaga saya sewaktu saya di Brunei. Suatu kali ketika saya bangun pagi-pagi sekali, Saya menyadari bahwa dia sedang menelepon. Tapi dia tidak berbicara.

Dia menjelaskan bahwa itu adalah ritual indah cintanya untuk suaminya. Bertahun-tahun yang lalu, suaminya terkena struk dan dia menjadi lumpuh. Jadi Alice pergi ke Brunei untuk menafkahi keluarganya.

Dan apa maksud dari ritual cinta ini? Alice bangun tiap jam 4 pagi untuk menelepon suaminya. (Ini sebelum ada telepon genggam dan sms). Tapi karena mereka tidak mampu membayar telepon sambungan jarak jauh, mereka setuju  kalo sang suami tidak akan mengangkat telepon itu.

Malah, sang suami akan membiarkan telepon itu berdering.

dan berdering.

dan berdering.

Dia mengijinkan cinta dari Alice, disimbolkan melalui bunyi dering, untuk memenuhi rumah mereka dan memenuhi hati sang suami.

Selama 8 tahun berturut-turut, Alice melakukan ritual indah ini tanpa sekalipun gagal.

Sampai akhirnya sang suami meninggal.

Itulah cinta.

Bukan perasaan yang datang dan pergi.

Bukan mood yang ada hari ini dan menghilang esok.

Cinta berlangsung dalam waktu yang lama.

Karena Cinta abadi.

Konstan.

Setia.

Seperti yang dikatakan oleh Bunda Teresa, “Pelayanan adalah buah dari cinta”.

Jika anda mencintai, anda akan melayani.

Pergilah sekarang, dan jadilah seperti Bunda Teresa, dirty your hands.

===============================================================

Melalui artikel dari Bo Sanchez ini,
Aku harap bisa memberikan material dan masukkan untuk kita
Agar lebih dewasa dan mengerti nilai dari cinta.

Aku jadi teringat kalau orang tua selalu berkata: “Kalau jodoh mahh gak akan kemana”.

Aku rasa hal itu ada benarnya juga..
Tuhan sudah memberikan rancangannya yang sempurna untuk kita.
Laki-laki dan perempuan diciptakannya untuk bersatu.

Aku yakin ada satu rancangan indah bagi kita semua.
Seorang mempelai wanita atau mempelai pria dambaan bagi kita semua.
Selama kita tetap bersandar pada Tuhan..

Yesterday is history..
Tomorrow is mistery…
And Today is a gift…

With Love,

Setiady

Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 2

“Ngooorrk!”

“Bapa, kami ingin menikah.”

Ketika sepasang tunangan pergi ke seorang pendeta untuk merencanakan pernikahan mereka, jantung mereka berdetak begitu keras satu dengan yang lainnya. Begitu kerasnya hingga sang pendeta dapat mendengarnya. “Dubdub. Dubdub. Dubdub.”

Namun sang pendeta sudah pernah melihat hal ini sebelumnya. Bagaimana manisnya cinta berakhir dengan saling membunuh dalam tahun pertama dari pernikahan. Jadi dia memperingatkan mereka, “Seperti yang kamu tahu, perasaan akan cinta tidak berlangsung lama.”

Lalu pasangan tersebut berkata, “Kami tahu Bapa.”

Namun dibalik pikiran mereka, mereka mengatakan. “Kami tahu Bapa bahwa perasaan cinta tidak akan abadi untuk semua orang kecuali kami. Bagaimana perasaan ini dapat dikatakan palsu ketika hal ini begitu kuatnya seperti gunung merapi yang membara? Seperti cerahnya sinar mentari pagi, seabadi ombak di laut, seindah bintang di kala malam.

Ketika resepsi pernikahan, mereka lalu berbulan madu.

Pada malam pertama, suami baru ini memandang mempelai wanitanya tertidur, Sinar rembulan menembus jendela kamar, memantulkan wajahnya yang menawan. Dia lalu memandangi bulu matanya yang lentik, pipinya yang kemerahan, lekukan bibirnya. Saat tiba-tiba, sang istri mendengkur..

“Ngooorrrkk.”

Apa yang sang suami katakan?

“How cute..”

6 Bulan kemudian, dalam situasi yang sama.

Mereka sedang di rumah, Sang pria memandangi istrinya tertidur dari pantulan sinar rembulan melalui jendela kamarnya. Lalu tiba-tiba, istrinya mendengkur.

“Ngoorrrrrk.”

Apang yang sang suami katakan?”

“Joroknya.”

Apa yang terjadi? Infatuation, versi bajakan dari cinta, hilang. Sekarang seharusnya cinta sejati yang bekerja.

Tapi hanya bila sang suami punya hal itu.

Mari aku beri contoh lainnya.

From Gazing to Gosipping

Bagaimana kamu tahu sebuah pasangan dalam restoran tidak menikah?

Mudah.

Bila mereka duduk berdekatan, bersentuhan satu dengan yang lainnya, tangan dengan tangan, mata dengan mata, hidung dengan hidung – mereka belum menikah.

Lihat dibawah meja mereka, dan bila kaki mereka saling bersilang dan bermain dengan kaki-kaki mereka, artinya mereka belum menikah.

Bila mereka tidak melihat hal lainnya kecuali satu dengan yang lainnya, mereka belum menikah.

Bila bom nuklir jatuh disebelah mereka dan mereka bahkan tidak sadar akan hal itu, mereka belum menikah.

Bila banjir yang deras menyapu seluruh restoran dan sang pria hanya mengatakan, “Sayang, aku menyukai warna dari matamu yang mencerminkan warna kecoklatan dari banjir di sekitar kita.” anda dapat bertaruh, mereka belum menikah.

Dan bagaimana anda tahu apakah pasangan dalam restoran tersebut telah menikah?

Mudah.

Jika mereka duduk berjauhan, begitu jauhnya hingga sebuah 6 barisan truk dapat berjalan melalui jarak diantara mereka, artinya mereka sudah menikah.

Bila mereka terlihat bosan, mereka sudah menikah.

Bila sepanjang malam, yang mereka lakukan hanyalah membicarakan orang lain, mereka sudah menikah.

Satu waktu, mereka menggunakan matanya hanya untuk satu dengan yang lainnya.

Sekarang, mereka bahkan jarang melihat satu dengan yang lainnya.

Apa yang terjadi? Infatuation, versi bajakan dari cinta, hilang. Cinta sejati harusnya yang bekerja sekarang.

Namun hanya bila mereka memilikinya.

Spot The Difference

Ijinkan aku untuk membagi 5 perbedaan antara infatuation dengan cinta sejati:

1. Infatuation tidak membutuhkan keputusan.
Karena hal itu terjadi begitu saja. Anda melihat seorang gadis dan boom! hormon-hormon anda bergejolak dan menginginkan gadis tersebut Anda tidak tahu mengapa. Mungkin karena bajunya, rambutnya yang tergerai menuju bahu, senyumnya, cara dia menggigit kuku jarinya. Hal ini mengapa versi bajakan gratis.
Namun cinta sejati tidak terjadi begitu saja. Cinta sejati membutuhkan keputusan. Hal ini mengapa Scott Peck berkata Real Love can only start after one has “fallen out of love.”

2. Infatuation, tak peduli apa yang anda lakukan, hanya berlangsung pada satu musim.
Anda punya perasaan akan getaran cinta dalam diri anda hanya sampai sesuatu merusaknya. Mungkin saat dia membuka mulutnya, mungkin saat dia menunjukkan taringnya. Mungkin saat dia membelanjakan uang anda. Mungkin saat dia mengenalkan ibunya. Mungkin saat berat badanya naik 30 pon. Mungkin bisa apa saja. Infatuation dapat berakhir dalam hitungan hari atau tahun. Namun cinta sejati berlangsung selamanya karena itu adalah sebuah keputusan.

3. Infatuation mendorong anda ke dalam imaginasi anda.
Anda tidak benar-benar tertarik dengan pasangan anda yang sebenarnya. Anda hanya tertarik pada proyeksi dari orang tersebut melalui imajinasi anda. Seperti arti infatuation itu sendiri, Anda jatuh cinta pada barang palsu. Namun Cinta sejati tertuju pada diri orang yang sebenarnya. Anda mengetahui segala kelebihan dan kekurangan dia, dan anda telah menerima semuanya itu.

4. Infatuation secara spontan merubuhkan batasan anda.
Anda tersesat dan bersatu satu dengan yang lain. Anda menjadi saling tergantung. Anda tak dapat bertahan hidup tanpa satu dengan yang lain. Namun cinta sejati menguatkan satu dengan yang lainnya. Anda tidak benar-benar butuh satu dengan yang lainnya, namun anda memilih satu dengan yang lainnya karena anda ingin melayani.

5. Infatuation adalah masalah perasaan
Dubdub. Dubdub. Dubdub. Tangan yang dingin, perasaan yang memusingkan, wajah yang pucat, dan kaki yang berjalan di atas awan. Namun cinta sejati adalah masalah tangan yang kotor. Anda tidak perlu merasakan apa-apa tentang cinta. Karena cinta adalah sebuah kata kerja, dan bukan sekedar perasaan. Cinta adalah tindakan, dan bukan sekedar keadaan. Ijinkan saya mengulang pesan ini: I believe love is about dirty hands, not beating hearts. Esensi dari cinta bukanlah perasaan namun pelayanan. Scott Peck mengatakan dengan baik- the opposite of love isn’t hatred; the opposite of love is laziness.

(bersambung)


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 1


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Last Part

Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 1

Dalam pencarian seorang pemuda bernama setiady akan cinta..hehe :p
g menemukan sebuah artikel dari bo sanchez http://bosanchez.ph/is-your-love-genuine-or-fake/

Artikel ini cukup memberkatiku meski lebih diutamakan buat mereka yang sudah menikah..
g berusaha menerjemahkan artikel ini ke dalam bahasa indonesia. Semoga kalian juga bisa diberkati melalui artikel ini..

=========================================================================

“Coba Rolex ini, harganya cuma $20”
Seorang pria berkumis mencoba menawarkannya seraya aku sedang berjalan di sebuah pusat keramaian.

Wow, Bukankah sebuah Jam Rolex dijual dengan harga $5000 dollar?

Karena dia mengira aku tertarik, orang itu segera membuka jaketnya dan mempertunjukkan desain jam tangan lainnya- seperti Patek Phillip, Cartier, dan Omega. “Pilih mana yang kamu suka, $20 satunya.”

Sungguh mengejutkan, aku tahu beberapa Jam tangan high-end Patek berharga $200.000. Jadi bagaimana mungkin orang ini menjualnya seharga $20?

Namun sayang sekali bagi penjual jam tangan itu. Aku tidak menggunakan jam tangan. Sudah 25 tahun aku tidak memakainya. Untuk melihat waktu biasanya aku melihat ke arah matahari, Pada hari mendung, aku melihat jam tangan orang lain.

Tapi temanku membeli Rolex tersebut seharga $20. Ini murah, katanya.

Hey, memang itu seperti Rolex. Berfungsi layaknya sebuah Rolex. Terasa seperti sebuah Rolex. Tapi itu bukan sebuah Rolex.

5 bulan kemudian, temanku sedih karena jam tangannya rusak. Aku lalu berkata padanya, “Apa yang bisa kamu harapkan?”

Biarkan aku menggunakan cerita ini untuk menjelaskan kenapa kita mempunyai masalah dalam hubungan kita.

Bagaimana melakukan perubahan yang besar

Mengapa banyak sekali pernikahan bermasalah sekarang ini?

Karena banyak pasangan membangun pernikahan mereka diatas versi bajakan dari Cinta, dan bukan Cinta.

Versi Bajakan dari cinta adalah Infatuation.
(Red: infatuation-> perasaan yang begitu mendalam namun dengan hasrat yang tidak berlangsung lama)

Ada kalanya aku mengira infatuation hanya untuk remaja-remaja muda yang masi jerawatan. Tidak benar, bahkan orang-orang tua seperti akupun bukan pengecualian.

Bukannya infatuation adalah sesuatu hal yang buruk. Hal itu normal. Infatuation hanya menjadi sesuatu yang buruk bila seseorang menganggapnya itu adalah cinta.

Aku ulangi: Infatuation is like a pirated copy of Love.

Orang-orang bodoh mengira barang tiruan adalah asli. Dan saat hal itu rusak, mereka menjadi panik dan depresi. Mereka baru menyadari bahwa hal itu palsu. Dan kemudian seluruh dunia mereka hancur.

Orang-orang bijak mengetahui kalo infatuation adalah barang tiruan. Mereka menikmatinya sampai hal itu berakhir, Tapi mereka tahu kalo hal itu mudah rusak dan tak tahan lama. Lalu diam-diam, mereka juga membeli barang yang asli (NB: versi bajakan gratis; versi yang asli tidak. saya akan menjelaskan hal ini nanti.)

Jadi ketika versi bajakan rusak. orang bijak melakukan perubahan yang besar. Dia mengeluarkan barang yang asli.

Hari ini, aku akan menjelaskan bagaimana membedakan cinta yang asli dengan yang palsu.

Aku akan menjelaskan pendekatan yang benar dan bagaimana hal tersebut menjadi satu-satunya cara untuk menyelamatkan pernikahan. Bahkan tidak hanya untuk pernikahan, namun untuk setiap hubungan lainnya yang anda punya.

Oh ya, begitu banyak orang mempunyai masalah hubungan dengan orang tua, anak-anak, saudara, atau teman karena mereka tidak mengerti apakah cinta sejati itu.

Aku akan menjelaskan kepada anda bahwa : Real Love is about dirty hands, not beating hearts.

(bersambung)

 


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 2


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Last Part