Proud To Be Indonesia

Dewasa ini, kata-kata seperti “Proud To Be Indonesia”, “Proud to use Indonesia’s Product”, dsb tidak asing kita dengar.

Kata-kata tersebut ada dan populer karena ada orang-orang yang putus asa. Orang-orang yang begitu kagum dan mencintai bangsanya namun di satu pihak mereka melihat temannya, saudaranya dan orang-orang di bangsanya tidak memikirkan hal yang sama seperti mereka. Lalu mereka mencoba untuk berteriak, mereka mencoba untuk menunjukkan keajaiban yang mereka lihat di bangsa tersebut. Percayalah tidak perlu ada kata “Proud To Be Indonesia” bila semua penduduknya bangga akannya.

Saya adalah salah satu dari orang yang putus asa tersebut. Saya melihat suatu bangsa yang punya jutaan potensi. Bangsa yang memiliki hasil tanah terbaik, yang memiliki ragam flora dan fauna, yang memiliki hasil tambang yang berlimpah, yang memiliki laut dan gunung termegah. Bangsa besar yang terdiri dari puluhan bahasa, ratusan budaya, ribuan pulau dan jutaan penduduk. Bangsa yang membuat seluruh dunia iri akannya.

Sebuah bangsa yang memiliki segalanya kecuali penduduk yang bisa melihat.

Bila kita melihat bangsa-bangsa maju lainnya, ambillah jepang. Jepang adalah negara miskin, 80% dari negaranya berupa pegunungan yang tidak bisa di jadikan tempat bercocok tanam. Namun semua orang jepang bangga akan bangsanya. Mereka menghormati benderanya dan bersedia mati untuknya.

Belanda sebuah negara yang hampir tenggelam, yang harus membangun dam-dam besar karena letaknya di bawah laut sekaligus menjadi dam teraman di dunia. Australia, negara buangan bangsa Inggris. Amerika negara pelarian bangsa Inggris. Singapura, negara kecil yang harus mengimpor seluruh kebutuhannya.

Sebuah dilema yang terjadi bila melihat Indonesia, bangsa yang memiliki segalanya namun 70% kebutuhannya dipenuhi dari impor luar negeri. Bangsa yang mengalirkan minyak namun harus membeli minyak dari luar negeri. Dan masih terdapat ribuan keanehan lainnya.

Saya rasa sudah saatnya untuk sadar dan membuka mata kita, untuk berhenti mengeluh dan bertengkar. Untuk menghambur-hamburkan apa yang ada di bangsa ini. Dan mulai mendoakan, memberkati serta membangun bangsa besar ini.

Bung Karno pernah berkata: “Beri saya 100 orang tua maka kami akan mengubah dunia ini.” Bung Hatta membalas: “Beri saya 10 pemuda maka kami akan mengguncang dunia.”

Saya ingin menjadi 1 dari 10 pemuda tersebut. Tentu saja masih ada 9 tempat lainnya bagi mereka yang bersedia…