Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Last Part


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 1


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 2

Your Physiology Affects Your Psychology

Ini maksudnya.

Aku telah menemukan bahwa hanya orang-orang dewasa saja yang dapat mencintai. Hanya orang-orang dewasa dapat melakukan perubahan besar ketika kopi bajakan gagal. Mereka mengeluarkan barang yang asli.

Kenapa? Hanya orang-orang dewasa yang mempunyai cinta di dalam diri mereka.

Cinta sejati sangat sedikit berurusan dengan hal orang lain. Orang yang mencintai dapat mencintai karena dia adalah pribadi yang mencintai, bukan karena orang yang dicintai layak dicintai.

Anda mungkin bertanya:”Tapi Bo, apakah cinta mengering? Tidakkah ada ruang untuk perasaan?”

Tentu ada.

Inilah rahasia orang-orang dewasa mengetahui dalam hati mereka meskipun mereka tidak mengetahuinya secara kognitif: Your physiology affects you psychology. Perasaanmu mengikuti tindakanmu.

Jika kita tetap melakukan tindakan cinta, kita meningkatkan perasaan kita akan cinta. Semakin sering kita untuk “dirty our hands”, semakin kita menemukan “hearts beating” kita satu dengan yang lainnya.

Untuk dapat mempraktekkan hal tersebut, ijinkan saya membaikan 7 cara sederhana untuk “dirty your hands”.

1. Help

Cinta berarti mempraktekkan pertolongan.

Jika anda adalah seorang ibu, Saya yakin ada hari-hari dimana anda bangun dengan perasaan malas dan tidak enak dan anda tidak ingin masuk ke dapur. Tapi   15 menit kemudian, dimana anda? Memasak di dapur, karena beberapa orang mungkin akan kelaparan bila anda tidak memasak. Anda sedang tidak ingin melakukannya. Tapi tetap anda lakukan. Itulah cinta.

Jika anda adalah seorang suami, Saya yakin ada hari-hari dimana anda pulang dari kantor dengan lelahnya. Tapi anda melihat anak-anak anda. Dan meskipun yang ingin anda lakukan hanyalah berbaring di sofa, anda memutuskan untuk bermain bersama mereka. Anda sedang tidak ingin melakukannya. Tapi tetap anda lakukan. Itulah cinta.

Jika anda seorang anak yang mempunyai orang tua lansia. Saya yakin anda ingin membantu mereka. Tentu, meskipun anda mempunyai masalah sendiri sekarang, tapi tidak menghentikan anda dari melayani mereka. Anda sedang tidak ingin melakukannya. Tapi tetap anda lakukan. Itulah cinta.

2. Prayer

Cinta berarti berdoa untuk orang yang kita cintai.

Mungkin ayah anda adalah seorang yang buruk. Dan anda membenci dia. Tapi anda memutuskan untuk mendoakannya.

Cepat atau lambat, Tuhan akan menjawab doa anda. Tuhan akan merubah ayah anda, namun pertama kali Tuhan akan merubahmu dulu. Ayah anda diberkati, namun anda juga diberkati. Akhirnya, anda menjadi seseorang yang semakin mencintai.

Anda berdoa entah disaat anda sedang ingin atau tidak.

Itulah cinta.

3. Presence

Cinta berarti menghabiskan waktu bersama.

Bukan hanya secara fisik bersama, namun secara emosi bersama.

Hal tersebut dapat berarti seorang ayah bermain dengan anak-anaknya. Atau seorang anak mengunjungi orang tuanya. Atau seorang saudara pergi belanja bersama. Atau tertawa bersama seorang teman. Atau sepasang kekasih jalan bersama.

Akan ada waktu-waktu dimana sedang tidak ingin untuk berkumpul bersama.

Tapi tetap anda lakukan. Itulah cinta.

4. Touch

Cinta berarti sentuhan-sentuhan kasih.

Satu hari, sepasang suami istri berjalan menuju tempat kerja kemudian menyadari seorang pria penuh hasrat mencium seorang wanita. “Kenapa kamu tidak melakukan hal itu?”, kata sang istri.

“Honey,” jawab sang suami, “aku bahkan tidak kenal wanita itu!”

Orang bukanlah mesin. Mereka membutuhkan sentuhan. Genggaman tangan, tepukan pada punggung, pelukan dan ciuman yang menumbuhkan dan menyembuhkan orang lebih daripada yang dapat anda bayangkan.

Lagi, akan ada hari-hari diaman anda tidak sedang ingin mencium atau berpegangan tangan atau berpelukkan. Tapi anda tetap melakukannya. Itulah cinta.

5. Words

Cinta berarti verbal atau ekspresi tersurat.

Kapan terakhir kali anda mengatakan kepada suami anda, “Terima kasih telah bekerja begitu keras untuk keluarga kita”. Kapan terakhir kali anda bilang ke istri anda, “Terima kasih telah menjadi ibu yang luar biasa untuk anak-anak kita” Kapan terakhir kali kita bilang kepada ibu kita, “Terima kasih telah melayaniku sekian lama” Dan kapan terakhir kali anda benar-benar bilang, “I love you”.

Anda mungkin beragumen dengan saya dan berkata, “Bo, saya tidak ingin untuk sombong. Tapi ketika saya maw mengatakan itu, saya harus benar-benar merasakannya.”

Ini pertanyaan saya: Apakah anda hanya sebatas emosi anda?

Atau anda lebih dari emosi anda? Apakah anda termasuk roh anda, jiwa anda, pikiran anda, imajinasi anda, keinginan anda?

6. Gifts

Cinta berarti memberikan hadiah atau simbol dari cinta.

Bagi anda, pemberian anda mungkin bukanlah apa-apa. Tapi bagi orang lain, hadiah kecil, murah dari anda mungkin senilai dengan dunia.

7. Boundaries.

Cinta berarti menghormati batasan satu dengan yang lain.

Cinta berarti memberikan ruang untuk yang lain dan membiarkan orang tersebut bertumbuh sesuai keinginannya. Cinta juga berarti membiarkan orang tersebut menghadapi tanggung jawabnya.

Saya suka ketika istri saya pergi keluar bersama teman-teman wanitanya setiap minggu. Saya suka ketika dia mengambil kegiatan lain. Saya suka ketika dia bertumbuh dan berbuah sebagai seorang individu. Saya suka ketika dia berkata kepada saya, “Bo, saya butuh waktu sendiri. Saya akan pergi jalan-jalan sebentar.” Jadi saya akan berdoa untuk dia, “Tuhan, saya teguhkan iman saya bahwa dia akan setia untuk kata-katanya itu, bahwa dia hanya akan pergi jalan-jalan saja. Terima kasih Tuhan atas anugrah ini!”

Cinta adalah pelayanan

Saya mendedikasikan cerita terakhir saya bagi mereka yang tinggal berjauhan dari orang yang dikasihinya, sekarang.

Bertahun-tahun yang lalu, Saya bertemu Alice, seorang guru Filipina di Brunei.

Dia memberikan tempat tinggal dan menjaga saya sewaktu saya di Brunei. Suatu kali ketika saya bangun pagi-pagi sekali, Saya menyadari bahwa dia sedang menelepon. Tapi dia tidak berbicara.

Dia menjelaskan bahwa itu adalah ritual indah cintanya untuk suaminya. Bertahun-tahun yang lalu, suaminya terkena struk dan dia menjadi lumpuh. Jadi Alice pergi ke Brunei untuk menafkahi keluarganya.

Dan apa maksud dari ritual cinta ini? Alice bangun tiap jam 4 pagi untuk menelepon suaminya. (Ini sebelum ada telepon genggam dan sms). Tapi karena mereka tidak mampu membayar telepon sambungan jarak jauh, mereka setuju  kalo sang suami tidak akan mengangkat telepon itu.

Malah, sang suami akan membiarkan telepon itu berdering.

dan berdering.

dan berdering.

Dia mengijinkan cinta dari Alice, disimbolkan melalui bunyi dering, untuk memenuhi rumah mereka dan memenuhi hati sang suami.

Selama 8 tahun berturut-turut, Alice melakukan ritual indah ini tanpa sekalipun gagal.

Sampai akhirnya sang suami meninggal.

Itulah cinta.

Bukan perasaan yang datang dan pergi.

Bukan mood yang ada hari ini dan menghilang esok.

Cinta berlangsung dalam waktu yang lama.

Karena Cinta abadi.

Konstan.

Setia.

Seperti yang dikatakan oleh Bunda Teresa, “Pelayanan adalah buah dari cinta”.

Jika anda mencintai, anda akan melayani.

Pergilah sekarang, dan jadilah seperti Bunda Teresa, dirty your hands.

===============================================================

Melalui artikel dari Bo Sanchez ini,
Aku harap bisa memberikan material dan masukkan untuk kita
Agar lebih dewasa dan mengerti nilai dari cinta.

Aku jadi teringat kalau orang tua selalu berkata: “Kalau jodoh mahh gak akan kemana”.

Aku rasa hal itu ada benarnya juga..
Tuhan sudah memberikan rancangannya yang sempurna untuk kita.
Laki-laki dan perempuan diciptakannya untuk bersatu.

Aku yakin ada satu rancangan indah bagi kita semua.
Seorang mempelai wanita atau mempelai pria dambaan bagi kita semua.
Selama kita tetap bersandar pada Tuhan..

Yesterday is history..
Tomorrow is mistery…
And Today is a gift…

With Love,

Setiady

Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 2

“Ngooorrk!”

“Bapa, kami ingin menikah.”

Ketika sepasang tunangan pergi ke seorang pendeta untuk merencanakan pernikahan mereka, jantung mereka berdetak begitu keras satu dengan yang lainnya. Begitu kerasnya hingga sang pendeta dapat mendengarnya. “Dubdub. Dubdub. Dubdub.”

Namun sang pendeta sudah pernah melihat hal ini sebelumnya. Bagaimana manisnya cinta berakhir dengan saling membunuh dalam tahun pertama dari pernikahan. Jadi dia memperingatkan mereka, “Seperti yang kamu tahu, perasaan akan cinta tidak berlangsung lama.”

Lalu pasangan tersebut berkata, “Kami tahu Bapa.”

Namun dibalik pikiran mereka, mereka mengatakan. “Kami tahu Bapa bahwa perasaan cinta tidak akan abadi untuk semua orang kecuali kami. Bagaimana perasaan ini dapat dikatakan palsu ketika hal ini begitu kuatnya seperti gunung merapi yang membara? Seperti cerahnya sinar mentari pagi, seabadi ombak di laut, seindah bintang di kala malam.

Ketika resepsi pernikahan, mereka lalu berbulan madu.

Pada malam pertama, suami baru ini memandang mempelai wanitanya tertidur, Sinar rembulan menembus jendela kamar, memantulkan wajahnya yang menawan. Dia lalu memandangi bulu matanya yang lentik, pipinya yang kemerahan, lekukan bibirnya. Saat tiba-tiba, sang istri mendengkur..

“Ngooorrrkk.”

Apa yang sang suami katakan?

“How cute..”

6 Bulan kemudian, dalam situasi yang sama.

Mereka sedang di rumah, Sang pria memandangi istrinya tertidur dari pantulan sinar rembulan melalui jendela kamarnya. Lalu tiba-tiba, istrinya mendengkur.

“Ngoorrrrrk.”

Apang yang sang suami katakan?”

“Joroknya.”

Apa yang terjadi? Infatuation, versi bajakan dari cinta, hilang. Sekarang seharusnya cinta sejati yang bekerja.

Tapi hanya bila sang suami punya hal itu.

Mari aku beri contoh lainnya.

From Gazing to Gosipping

Bagaimana kamu tahu sebuah pasangan dalam restoran tidak menikah?

Mudah.

Bila mereka duduk berdekatan, bersentuhan satu dengan yang lainnya, tangan dengan tangan, mata dengan mata, hidung dengan hidung – mereka belum menikah.

Lihat dibawah meja mereka, dan bila kaki mereka saling bersilang dan bermain dengan kaki-kaki mereka, artinya mereka belum menikah.

Bila mereka tidak melihat hal lainnya kecuali satu dengan yang lainnya, mereka belum menikah.

Bila bom nuklir jatuh disebelah mereka dan mereka bahkan tidak sadar akan hal itu, mereka belum menikah.

Bila banjir yang deras menyapu seluruh restoran dan sang pria hanya mengatakan, “Sayang, aku menyukai warna dari matamu yang mencerminkan warna kecoklatan dari banjir di sekitar kita.” anda dapat bertaruh, mereka belum menikah.

Dan bagaimana anda tahu apakah pasangan dalam restoran tersebut telah menikah?

Mudah.

Jika mereka duduk berjauhan, begitu jauhnya hingga sebuah 6 barisan truk dapat berjalan melalui jarak diantara mereka, artinya mereka sudah menikah.

Bila mereka terlihat bosan, mereka sudah menikah.

Bila sepanjang malam, yang mereka lakukan hanyalah membicarakan orang lain, mereka sudah menikah.

Satu waktu, mereka menggunakan matanya hanya untuk satu dengan yang lainnya.

Sekarang, mereka bahkan jarang melihat satu dengan yang lainnya.

Apa yang terjadi? Infatuation, versi bajakan dari cinta, hilang. Cinta sejati harusnya yang bekerja sekarang.

Namun hanya bila mereka memilikinya.

Spot The Difference

Ijinkan aku untuk membagi 5 perbedaan antara infatuation dengan cinta sejati:

1. Infatuation tidak membutuhkan keputusan.
Karena hal itu terjadi begitu saja. Anda melihat seorang gadis dan boom! hormon-hormon anda bergejolak dan menginginkan gadis tersebut Anda tidak tahu mengapa. Mungkin karena bajunya, rambutnya yang tergerai menuju bahu, senyumnya, cara dia menggigit kuku jarinya. Hal ini mengapa versi bajakan gratis.
Namun cinta sejati tidak terjadi begitu saja. Cinta sejati membutuhkan keputusan. Hal ini mengapa Scott Peck berkata Real Love can only start after one has “fallen out of love.”

2. Infatuation, tak peduli apa yang anda lakukan, hanya berlangsung pada satu musim.
Anda punya perasaan akan getaran cinta dalam diri anda hanya sampai sesuatu merusaknya. Mungkin saat dia membuka mulutnya, mungkin saat dia menunjukkan taringnya. Mungkin saat dia membelanjakan uang anda. Mungkin saat dia mengenalkan ibunya. Mungkin saat berat badanya naik 30 pon. Mungkin bisa apa saja. Infatuation dapat berakhir dalam hitungan hari atau tahun. Namun cinta sejati berlangsung selamanya karena itu adalah sebuah keputusan.

3. Infatuation mendorong anda ke dalam imaginasi anda.
Anda tidak benar-benar tertarik dengan pasangan anda yang sebenarnya. Anda hanya tertarik pada proyeksi dari orang tersebut melalui imajinasi anda. Seperti arti infatuation itu sendiri, Anda jatuh cinta pada barang palsu. Namun Cinta sejati tertuju pada diri orang yang sebenarnya. Anda mengetahui segala kelebihan dan kekurangan dia, dan anda telah menerima semuanya itu.

4. Infatuation secara spontan merubuhkan batasan anda.
Anda tersesat dan bersatu satu dengan yang lain. Anda menjadi saling tergantung. Anda tak dapat bertahan hidup tanpa satu dengan yang lain. Namun cinta sejati menguatkan satu dengan yang lainnya. Anda tidak benar-benar butuh satu dengan yang lainnya, namun anda memilih satu dengan yang lainnya karena anda ingin melayani.

5. Infatuation adalah masalah perasaan
Dubdub. Dubdub. Dubdub. Tangan yang dingin, perasaan yang memusingkan, wajah yang pucat, dan kaki yang berjalan di atas awan. Namun cinta sejati adalah masalah tangan yang kotor. Anda tidak perlu merasakan apa-apa tentang cinta. Karena cinta adalah sebuah kata kerja, dan bukan sekedar perasaan. Cinta adalah tindakan, dan bukan sekedar keadaan. Ijinkan saya mengulang pesan ini: I believe love is about dirty hands, not beating hearts. Esensi dari cinta bukanlah perasaan namun pelayanan. Scott Peck mengatakan dengan baik- the opposite of love isn’t hatred; the opposite of love is laziness.

(bersambung)


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 1


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Last Part

Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 1

Dalam pencarian seorang pemuda bernama setiady akan cinta..hehe :p
g menemukan sebuah artikel dari bo sanchez http://bosanchez.ph/is-your-love-genuine-or-fake/

Artikel ini cukup memberkatiku meski lebih diutamakan buat mereka yang sudah menikah..
g berusaha menerjemahkan artikel ini ke dalam bahasa indonesia. Semoga kalian juga bisa diberkati melalui artikel ini..

=========================================================================

“Coba Rolex ini, harganya cuma $20”
Seorang pria berkumis mencoba menawarkannya seraya aku sedang berjalan di sebuah pusat keramaian.

Wow, Bukankah sebuah Jam Rolex dijual dengan harga $5000 dollar?

Karena dia mengira aku tertarik, orang itu segera membuka jaketnya dan mempertunjukkan desain jam tangan lainnya- seperti Patek Phillip, Cartier, dan Omega. “Pilih mana yang kamu suka, $20 satunya.”

Sungguh mengejutkan, aku tahu beberapa Jam tangan high-end Patek berharga $200.000. Jadi bagaimana mungkin orang ini menjualnya seharga $20?

Namun sayang sekali bagi penjual jam tangan itu. Aku tidak menggunakan jam tangan. Sudah 25 tahun aku tidak memakainya. Untuk melihat waktu biasanya aku melihat ke arah matahari, Pada hari mendung, aku melihat jam tangan orang lain.

Tapi temanku membeli Rolex tersebut seharga $20. Ini murah, katanya.

Hey, memang itu seperti Rolex. Berfungsi layaknya sebuah Rolex. Terasa seperti sebuah Rolex. Tapi itu bukan sebuah Rolex.

5 bulan kemudian, temanku sedih karena jam tangannya rusak. Aku lalu berkata padanya, “Apa yang bisa kamu harapkan?”

Biarkan aku menggunakan cerita ini untuk menjelaskan kenapa kita mempunyai masalah dalam hubungan kita.

Bagaimana melakukan perubahan yang besar

Mengapa banyak sekali pernikahan bermasalah sekarang ini?

Karena banyak pasangan membangun pernikahan mereka diatas versi bajakan dari Cinta, dan bukan Cinta.

Versi Bajakan dari cinta adalah Infatuation.
(Red: infatuation-> perasaan yang begitu mendalam namun dengan hasrat yang tidak berlangsung lama)

Ada kalanya aku mengira infatuation hanya untuk remaja-remaja muda yang masi jerawatan. Tidak benar, bahkan orang-orang tua seperti akupun bukan pengecualian.

Bukannya infatuation adalah sesuatu hal yang buruk. Hal itu normal. Infatuation hanya menjadi sesuatu yang buruk bila seseorang menganggapnya itu adalah cinta.

Aku ulangi: Infatuation is like a pirated copy of Love.

Orang-orang bodoh mengira barang tiruan adalah asli. Dan saat hal itu rusak, mereka menjadi panik dan depresi. Mereka baru menyadari bahwa hal itu palsu. Dan kemudian seluruh dunia mereka hancur.

Orang-orang bijak mengetahui kalo infatuation adalah barang tiruan. Mereka menikmatinya sampai hal itu berakhir, Tapi mereka tahu kalo hal itu mudah rusak dan tak tahan lama. Lalu diam-diam, mereka juga membeli barang yang asli (NB: versi bajakan gratis; versi yang asli tidak. saya akan menjelaskan hal ini nanti.)

Jadi ketika versi bajakan rusak. orang bijak melakukan perubahan yang besar. Dia mengeluarkan barang yang asli.

Hari ini, aku akan menjelaskan bagaimana membedakan cinta yang asli dengan yang palsu.

Aku akan menjelaskan pendekatan yang benar dan bagaimana hal tersebut menjadi satu-satunya cara untuk menyelamatkan pernikahan. Bahkan tidak hanya untuk pernikahan, namun untuk setiap hubungan lainnya yang anda punya.

Oh ya, begitu banyak orang mempunyai masalah hubungan dengan orang tua, anak-anak, saudara, atau teman karena mereka tidak mengerti apakah cinta sejati itu.

Aku akan menjelaskan kepada anda bahwa : Real Love is about dirty hands, not beating hearts.

(bersambung)

 


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Part 2


Is Your Love Genuine Or Fake? ~ Last Part