GET IT

I don’t really know about ethical on blogging or copyrighting. But today i want to post someone article in my blog. Since it saved my life..
——————————
For God does not change His mind about whom He chooses and blesses. – Romans 11:29

I remember my first professional play. I had been chosen for the lead role but I was also the least experienced actor among the cast. We had a month of rehearsals and for the first three weeks I couldn’t “get” it. I was really scared that I would be replaced at the last minute. But I wasn’t. My director stuck with me, patiently telling me, “You’ll get it soon.”

That’s the way I feel with God. There are times — like today — when I feel I just don’t get it.

When I mess up. When I fail. When I sin. When I’m inefficient. Proud. Judgmental. Unloving.

Still, He calls me to take part in His work. To be a servant. To minister. To share His Gospel to others.

A lot of times I feel like I’m just not up to the task and that He should get someone else. But He makes it clear to me that He’s chosen me and He’s not changing His mind about that. The only thing I can do to prevent Him from using me is to say no. And I actually have, several times. But even after that, He hasn’t written me off.

Instead, He patiently whispers, “You’ll get it… all of it… one day.”

~George Gabriel~

Regret..

Sulit untuk menggambarkan apa yang g alami saat ini. Sedih, malu, takut, bimbang.. Tampaknya g tidak menemukan kata-kata yang tepat untuk diri g. Yang pasti g sedang menggigil, ingin berteriak meski tak menemukan kata yang tepat. Ingin menangis tapi tak tahu harus dialirkan kemana air mata ini. Ingin lari padahal g sudah berlari terlalu jauh..

G merasa bodoh, benar-benar bodoh. Guys, pernah ga ada saat dalam hidup u, that u want turn back the time really badly. Mungkin gara-gara u udah ngelakuin kesalahan terbesar dalam hidup u ato ngelewatin peluang terbesar dalam hidup u. Ya entah apapun itu, u cuma pengen kembali ke masa itu.

Dan lucunya, no matter how hard we try, we just have to accept the reality in the end… Jadi g rasa kalo mesin waktu itu ada, semua orang di bumi rela buat bunuh-bunuhan.haha..(bagi yg berpikir kaya gt, bertobatlah ;p)

G rasa hari ini adalah salah satu titik terendah dalam hidup g. G gagal pada apa yang uda g bangun, g gagal sama prinsip g sendiri.. Yes i’m so failed till i have nowhere else, than this blog…

Sekarang g sadar kenapa manusia ga bisa ngulang waktu. Mungkin supaya dia bisa menghargai apapun yang sudah diberikan buatnya. N supaya dia bertanggung jawab atas itu juga. Supaya dia mikir lebih panjang karena hidup ini seperti kaca apa yang u lempar itulah yang kembali nanti. Supaya dia mengandalkan Tuhan bagi orang yang mengaku dirinya beragama.

Hari ini g uda mencapai titik terendah dalam hidup g, mungkin ga ada yang lebih rendah dari hari ini jadi g ga akan bisa pergi kemana-mana selain ke atas. Selain bangkit dan mengumpulkan serpihan diri g yang hancur…

Money and Work

5 Agustus 2008, Aku tak bisa melupakan aroma gairah yang meluap di balik lebih dari 7000 anak muda yang memadati gedung Istora Senayan. Penyebab dibalik teriakan dan kekacauan ini tak lain berasal dari sekelompok pemuda asal Amerika , “Passion”, yang membawa impartasi luar biasa dalam Tuhan.

Nama besar seperti Chris Tomlin dan Charlie Hall lebih dari mampu untuk menggerakkan seluruh gedung tersebut, pula khotbah singkat dari Louie Giglio pun ikut mengguncang seluruh hatiku. Pastinya, konser singkat itu memberi dampak yang cukup besar dalam pribadi seorang pemuda bernama Setiady ^^.

Ok cukup dengan rangkuman acara, sekarang kita akan masuk ke hal yang lebih serius. Tapi sebelum itu ada baiknya aku menceritakan sedikit kegiatanku 2 minggu terakhir ini. Tepatnya genap 12 hari aku bekerja sebagai Web Developer sebuah perusahaan yang berbasis di Singapore. Dan selama itu juga aku boleh dibilang gila-gilaan mengcoding pekerjaanku.

Aku bangun jam 9 pagi lalu mulai bekerja. Jam 1 aku makan siang lalu kembali bekerja, Jam 6 aku mandi dan makan lalu tidur. Jam 8 aku bangun lagi dan tentu saja. Bekerja.

Keluargaku mungkin sudah bersiap-siap untuk memanggil ambulan atau pemadam kebakaran bila tiba-tiba aku mengeluarkan asap hitam dari telingaku.(haha) Hal tersebut terus aku lakukan hingga aku benar-benar menjadi lelah. Namun untungnya terselamatkan oleh perkataan Louie Giglio.

Mengutip sebuah ayat alkitab, Louie berkata “You are made BY God and FOR God“. Serentak menerima ayat itu aku tersadar betapa jauhnya aku melangkah di rute yang salah.

Mari kita ambil waktu sejenak untuk menjawab pertanyaan ini: “Apa yang benar-benar menjadi keinginanmu ?

Tahukah kamu bahwa untuk setiap yang kita inginkan dibutuhkan pengorbanan, karena pada setiap penerimaan terdapat imbalan. Mungkin untuk itulah kita bekerja. Namun pertanyaannya “Seberapa cepatkah kamu ingin mendapatkan penerimaan tersebut?

Tidak heran bukan kata ‘instan’ begitu populer di era modern ini. Juga tahukah kamu bahwa dengan setiap penerimaan yang lebih cepat kamu dituntut untuk memberi lebih banyak? Tentu kita harus mengorbankan pikiran, waktu dan dedikasi dalam bekerja. Namun tidak tergodakah kamu untuk menukarkan kesehatan, harga diri, prinsip, teman, keluarga dan Tuhan kamu, bahkan mungkin hidup kamu, untuk setiap penerimaan sementara yang lebih cepat.

Bekerja itu penting, kaya itu luar biasa. Dan uang mampu memberikan kita kebebasan. Tapi uang bukanlah segalanya. Masih bergunakah uang bila kita tidak bisa menikmatinya? Masih perlukah harta bila tak ada orang yang dapat kita berbagi dengannya? Masih berhargakah ketenaran bila suatu saat kita mati dan dilupakan?

Malam itu aku belajar untuk apa aku hidup dan berjuang hidup. Bahwa bekerja bukanlah untuk uang melainkan menjadikan diri kita lebih mampu. Bahwa fokus pekerjaan kita adalah untuk membantu orang lain dan memberi andil pada revolusi dunia. Kita menjadi bagian dari society yang berfungsi.
Kita menjadi pribadi yang mempunyai nilai. Dan semua itulah yang membuat hidup kita berarti.

“What profit would there be for one to gain the whole world and forfeit his life?”

~Mat 16:24a ~

Selamat Bekerja Kawan..