Bola dan Lapangan…

Dia yang berdiri di pinggir lapangan
selalu dapat melihat lebih jelas

Matanya yang jernih memampukannya untuk
melihat rapihnya barisan.
formasi serangan lawan,
kelemahan bek belakang,
hingga arah angin musim yang mengendalikan pantulan bola

Sebaliknya orang yang ikut bermain hanya bisa melihat dua hal
kakinya dan kaki lawannya…

Beberapa kali dia melewatkan seruan kaki temannya
yang berbunyi : “Tendang kesini lalu oper kesana”
Yaa…tentu saja dia juga tidak bisa melihat kerikil yang tersembunyi 3 inci
di sebelah pijakkannya…

==================

Tapi orang yang ikut bermain mempunyai kesempatan
untuk menyentuh bola
untuk bersalaman dengannya
untuk merasakan sensasinya

Tapi orang yang ikut bermain diberi peluang
untuk menggiring, untuk berjuang dan untuk menang

Sebaliknya orang di pinggir lapangan
hanya mengeluh, hanya berteriak dan hanya bersorak

Sebaliknya orang di pinggir lapangan
tak dikenal dan disayang oleh bola

===================

Terkadang hidup berhenti sejenak seperti sesaat setelah putaran babak pertama..
Memberi waktu untuk minum atau merebahkan diri,
untuk berdebat, dan berdiskusi
Tapi yang terpenting untuk kembali merencanakan strategi babak baru…

Dengan begitu yang berdiri di pinggir lapangan menjadi bijak…
Dan yang ikut bermain menjadi kuat..

Sehingga mungkin di babak selanjutnya
Yang berdiri di luar lapangan bolehlah ikut bermain…
Yang ikut bermain mungkin sesekali mencoba berdiri di pinggir lapangan…

===================

Seperti itulah hidup…
Terkadang kita harus ikut bermain..
Terkadang kita harus berada di pinggir lapangan..

Leave a comment