8 kali natal

Tak terasa bumi berevolusi begitu cepat

Sehingga bulan ini tepat natal ke- 8 yang g rayakan di Basecamp

Dan seperti sebuah virus dalam dunia digital

Pertanyaan2 nakal dan iseng menghack kedamaian otak g

Dan secara gemilang mengecoh jam tidur malam g..

======================

Bagaimana perasaan merayakan 8 kali hari yang sama

8 kali mengulang peringatan yang sama

Kira-kira apa faedahnya?

Mungkin jika ditanya tentang perbedaannya

Bisa dikatakan dulu g datang berstatus jemaat

Sekarang g datang bergelar PIC

Jika dulu g membuka pintu

Sekarang g membukakan pintu

Mungkin dulu tidak pernah khawatir soal acaranya

Sekarang sibuk rapat dan mempersiapkan ini dan itu

Bila dulu menikmati acara

Sekarang harus menikmati persiapan

Dan jika dulu punya banyak waktu buat ngajak orang

Sekarang bahkan terlalu sibuk untuk sms orang..haha

Segala sesuatu yang dahulu misterius..

Menjadi biasa

Dan yang supranatural

Menjadi lumrah..

======================

Entah dapatkah dikatakan bila melalui 8 hari yang sama

Serta merta menambah arti, makna dan rasa…

8 kali tanpa disadari dapat menjadi 18 kali atau mungkin 80 kali

Dan berlalu bagai sumbu roda yang berputar

Melalui rute rutinitas dan kewajiban

Bukankah wajar bila semakin lama waktu yang dihabiskan..

Seharusnya dapat membuat kita menjadi lebih mengerti?

Namun entah mengapa g merasa hal sebaliknya

G malah menjadi semakin bimbang

Bukan karena tidak mengerti, justru karena lebih mengerti

Bukan karena tidak tahu, justru karena lebih tahu..

Sulit dipungkiri bila,

Semakin banyak buku yang dibaca

Semakin banyak kotbah yang didengar

Semakin banyak waktu yang direnungi

Malah membuat semakin banyak pertanyaan

Dan membuat kita semakin terasa kecil dan tak berdaya…

======================

What become my point is like what Rick Warren said..

“Strong people ask for help, Weak people are afraid to admit they need it”

After all i have been through

I tend not to say i’m strong..

I’m just saying i won’t feel ashamed for asking help or anything

Through 8 times Christmas day

Makes me uncertain about anything

Instead making me learn from anything through anyone in anytime….

Merry Christmas 2011,

Setiady

Hari Burung

G masih inget pas SMA, salah seorang guru pernah bilang..
24 adalah usia puncak dalam hidup kalian
Well entah tuhh guru dapat info atau hasil riset darimana..
Tapi katanya 24 adalah umur dimana otak dan tubuh bekerja pada tahap paling fresh, optimal dan maksimal..

Dulu g sempat berpikir..what will be happen to my life at 24??
Apakah g akan berdasi dan bawa kendaraan roda 4??
Atau hal-hal hebat lainnya dalam impian dan angan-angan seorang remaja sma..

But well then this is me at 24
Seorang bocah manja dengan segala kekurangannya
Yang selalu mengeluh terhadap segala hal yang ada di dunia ini
Yang selalu berkutat pada masalah yang sama..
Yang masih belum sepenuhnya percaya akan dirinya..haha
Jauh memang dengan impian masa muda g..
But for the record..i love where i am now and what i have…
i love who i am and i love everyone around me…
it is my biggest blessing :p

===============================

Tapi kalo dipikir-pikir banyak sekali hal-hal yang terjadi dalam 1 tahun belakangan

Pertama akhirnya g keluar dari jeratan akademis kampus dan dengan penuh luka memar,sayatan dan hampir menjadi korban jiwa akhirnya berhasil merebut my “Master Degree” (yeah!!)

And well yeah i got my promotion at office..hihi
Gak maw sombong sihh..haha

Yahh tapi gak semuanya berjalan mulus..
Setahun belakangan juga i made many struggles, millions mistakes and tons of regrets
But well i always learn..hope can be better 🙂

===============================

Secara garis besar g melihat umur 24 memang agak spesial seperti yang dulu sang guru pernah katakan..
G rasa ini tahun g mengakhiri musim pembelajaran g..

Musim pembelajaran adalah dimana kita spend porsi terbesar waktu kita untuk belajar
Seperti ketika masa-masa sekolah atau kuliah..
Kita belajar menerima pengetahuan, mengolah informasi, membuka wawasan, mempelajari kehidupan dan mengembangkan karakter

Dan sekarang g masuk pada musim yang baru
Judul sekuel terbaru dari kisah hidup seorang setiady
The season of constructing…

Di musim ini berfokus pada pembangunan kehidupan
Pada merencanakan, mengembangkan dan mengusahakan masa depan..
Di musim ini kita akan bertemu masalah kehidupan yang sebenarnya..
Disini sudah tidak ada guru selain waktu dan pengalaman
Disini sudah tidak ada yang menyuapi kita makan selain tangan kita sendiri..

So today is gonna be the starting point of a new race in my life
And my birthday wish for today is that i can have the strength to finish this race well..

Thx God for this 24 years of life
i can see it was a good and beautiful journey…
n i hope You will guide me for the rest of my life…

PS: entah kenapa selalu ada kata Happy di depan Birthday…
Mungkinkah ketika birthday kita akan happy..
Since yeahh i’m kinda happy :p

Valentine Day

Well i think this is my 23rd single valentine day :p
Kinda lame may be..however i want to share something with u guys 🙂

I learned something lately…
That love is not something that we can haste about…
Actually It’s something that wiil take the greatest moment of our life
So why bother to haste it anyway 🙂

Well we may be alone…
But for your information we don’t have to be lonely 🙂

So to all of my single friends out there
No matter where you are or what you do..
Or What you’ve been through these days…
Let me send all my love to you in this valentine day…haha :p

So i wrote this for u guys 🙂

=======================================================

Cinta mungkin hanya lima karakter yang dibungkus dalam sebuah kata
Tapi maknanya tak terbatas dan terus bertambah..
Hal ini terjadi karena setiap dari kita memandang, merasa dan memaknainya dengan cara yang berbeda satu dan lainnya..
Bisa dibilang hidup mungkin sebuah perjalanan mencari arti dari hal-hal seperti ini 🙂

Memang butuh harga untuk sebuah pelajaran
Cinta selalu mengambil harga termahal dari kursus-kursus yang ada di dunia ini
Kadang pelajaran itu mengasyikkan meski terkadang sebaliknya
Tapi selalu ada kisah dan makna di balik pelajaran tersebut

Kisah g mengajarkan kalau cinta berasal dari galaxy asing tak berpenghuni
Yang berbahasa beda dengan bahasa-bahasa planet bumi
Karena cinta berasal dari yang Kuasa
Suatu yang lebih murni dari segala yang kita kenal
Hal ini yang menyebabkan manusia tidak dapat memperoleh definisi yang jelas dalam kamus manapun

Meski tak dikenal cinta ada, nyata dan tinggal bersama tiap diri kita
Bersama kita dari bangun pagi, melakukan aktivitas hingga terlelap malam…

Cinta ada dalam setiap hubungan, senyuman, sentuhan hingga detak jantung kita
Dan bagai sebuah chip, cinta telah ditanamkan sejak kita ada hingga tiada

Jadi mungkin bila selama ini kita terus mencari cinta
Sebenarnya cinta itu telah ada dalam hati kita
Janinnya bersemayam di hati kita meminta untuk dipertemukan
Sehingga cinta tidak pernah dicari tapi dipelihara dan ditumbuhkan

Jadi janganlah mengejar cinta
Tapi tenggelamlah dalam cinta
Hidup dan mati bersamanya..

Happy Valentine’s Day

Setiady

Unfinished Story

Mungkin benar kata orang
Kisah cinderella itu selesai
Pada saat seharusnya cerita itu dimulai

Seorang anak tiri yang diperlakukan kejam
Bergaul dan memiliki pola hidup kalangan bawah
Tiba-tiba bertemu dengan sang pangeran
Yang terbiasa hidup mewah dan glamor

Seharusnya kisah mereka dimulai dari sana
Bagaimana Cinderella dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya?
Bagaimana kedua pasangan itu dapat saling menerima satu sama lainnya?
Bagaimana faktor orang-orang disekitar mereka terhadap hubungan baru mereka?
Dan masih banyak hal yang harus dihadapi Cinderella dan pangerannya..

Ironisnya memang, kisah itu berakhir begitu saja..
Pada saat seharusnya kisah itu dimulai…

============================================

Mungkin ada banyak orang yang beranggapan
Mendapatkan pasangan sebagai salah satu goal / tujuan dari hidup mereka
Tapi sama seperti kisah Cinderella di atas
Memiliki pasangan bukanlah akhir dari kisah hidup kita
Justru itu adalah awal yang baru

Kita akan memasuki sebuah dunia yang abstrak
yang penuh dengan ragam kemungkinan
yang tak dapat ditebak atau diprediksi sebelumnya
yang sangat rentan akan ujian…

Juga kita tidak akan pernah tahu
Seberapa lama perjalanan tersebut akan berakhir
Atau kejutan apa yang menunggu di depan sana
Kita cuma tahu kalau hanya akan ada dua akhir dari perjalanan itu
Tangis bahagia atau derita..

============================================

Saya jadi ingat seorang pendeta pernah bilang kalau dia berusaha
Untuk hanya akan pernah menjalin hubungan dengan 1 orang saja di hidupnya
Supaya dia tidak terlalu sering menyakiti dan disakiti…

Mungkin ada benarnya juga
Supaya kita harusnya lebih hati-hati sebelum memulai
Karena ini awal cerita dan bukan akhir
Dan bukan hanya masalah 1 orang tapi sudah melibatkan 2 hati….

Salam hangat,

Setiady
(Seseorang yang tidak mengerti apa-apa tentang cinta)

Toples Bening..

Pernahkah kita terbangun dengan situasi yang berbeda dari biasanya..
Bukan segarnya wangi rerumputan yang selesai dimandikan embun yang terhirup
Atau langkah kupu-kupu yang dikendarai aroma hangat fajar yang terdengar

Melainkan kali ini gong seberat 20 kg terjatuh di atas kepala
dan terus mendengung bising mengganggu
Hingga secara samar namun konsisten terbisik bunyi…
“oh God, What have i done last nite!”

=============================

Layaknya perasaan remaja yang baru bangun di pelacuran
atau seperti perasaan kaget senapan yg baru saja memuntahkan ujung peluru mengoyak onggokan daging manusia..

Perasaan sama yang muncul saat kita telah mengambil suatu keputusan atau mengatakan suatu ‘kata’ malam itu
Dan membuat pagi ini terasa berbeda dari biasanya..

Pasti ini ulah emosi rangking satu
yang menganjurkan obat untuk segala penyakit
dan menghasut untuk menegaknya
dalam kamuflase ‘keputusan terbaik untuk semua orang’

Lalu kita sadar, mungkin bukan itu sebenarnya yang ingin kita katakan
Bukan padang pasir atau lembah ini yang sebenarnya ingin kita tiduri
Hingga sekarang waktu dan kesempatan telah memaksa kita untuk cuma bisa membisu

Sebisu kisah little mermaid yang datang ke pangeran pujaan hati
tanpa bisa menyapa, berjabat tangan, mendekap erat atau berbisik kata cinta.

Tak bisakah hati bekerja sama dengan otak dan mulut
untuk berani jujur dan terbuka..
Bukan menjadi pengecut yang bersembunyi dalam konflik perang logika dan emosi

Ahh Ingin rasanya ku kumpulkan semua hati
dan menaruhnya dalam toples bening tanpa noda
agar kita bisa saling mengamati dan mengerti

Agar tak ada kesalahpahaman dan beda informasi
Agar kita bisa saling memahami isi hatimu dan hatiku

=============================

Tapi sudahlah, apa yang telah terjadi tak dapat berubah
Waktu tak akan kembali.. begitu juga dengan malam itu

Yahh memang yang terbaik untuk pagi ini adalah
terus berjalan meneruskan siang
tanpa menyesali kembali apa yang terjadi malam kemarin

Kita tak dapat mengulang sejarah
tapi kita masih bisa mencegah sejarah terulang..

Mungkin sekarang bisa disematkan pada dada kiri kita
sebuah lencana bintang 1
yang berlogokan simbol “Menjadi dewasa”

Cita-cita menulis…

Aku bertanya apakah mimpi seseorang akan berhenti saat dia sudah tidak makan disuap…
Saat dia sudah berhenti ngompol dan memakai jas rapih…

Bila tidak jawabannya,
Biarlah hari ini aku bermimpi untuk menjadi seperti pujangga..

Aku ingin seperti chairil, gibran atau mungkin shakespeare
Yang memiliki jiwa tertinggi dari segala siluman
Menari dengan ritme-ritme kalimatnya
Sambil bermusik dengan nada-nada frasa

Berseluncur tanpa batas ke segala arah
dalam ruang hampa udara, tanpa gravitasi
Terbang meliuk melewati semua ide yang tak terbatas
dimana waktu hanya bisa duduk terdiam tanpa bisa menghalaunya

Aku ingin merajut bajuku dari secarik kertas
menyulam simpulnya dengan paragraf dan alinea
memberi motif-motif personifikasi
dan memakai riang seperti baju tahun baru

Aku ingin menyalakan lampu-lampu harapan yang padam
membangunkan mata-mata terpejam
mendirikan jembatan penghubung antara konsep dan realita
juga memberi minum pada pengemis-pengemis pengetahuan

Tak penting bagiku melukis tinta dan memajangnya dalam sangkar-sangkar emas
di museum-museum mahal..
coretan crayon dari sisa-sisa buku gambar yang kusimpan di bawah ranjangku
dimana hanya laba-laba dan kutu busuk yang mengunyahnya…
itu saja sudah cukup..

Karena menulis adalah hartaku…

Bola dan Lapangan…

Dia yang berdiri di pinggir lapangan
selalu dapat melihat lebih jelas

Matanya yang jernih memampukannya untuk
melihat rapihnya barisan.
formasi serangan lawan,
kelemahan bek belakang,
hingga arah angin musim yang mengendalikan pantulan bola

Sebaliknya orang yang ikut bermain hanya bisa melihat dua hal
kakinya dan kaki lawannya…

Beberapa kali dia melewatkan seruan kaki temannya
yang berbunyi : “Tendang kesini lalu oper kesana”
Yaa…tentu saja dia juga tidak bisa melihat kerikil yang tersembunyi 3 inci
di sebelah pijakkannya…

==================

Tapi orang yang ikut bermain mempunyai kesempatan
untuk menyentuh bola
untuk bersalaman dengannya
untuk merasakan sensasinya

Tapi orang yang ikut bermain diberi peluang
untuk menggiring, untuk berjuang dan untuk menang

Sebaliknya orang di pinggir lapangan
hanya mengeluh, hanya berteriak dan hanya bersorak

Sebaliknya orang di pinggir lapangan
tak dikenal dan disayang oleh bola

===================

Terkadang hidup berhenti sejenak seperti sesaat setelah putaran babak pertama..
Memberi waktu untuk minum atau merebahkan diri,
untuk berdebat, dan berdiskusi
Tapi yang terpenting untuk kembali merencanakan strategi babak baru…

Dengan begitu yang berdiri di pinggir lapangan menjadi bijak…
Dan yang ikut bermain menjadi kuat..

Sehingga mungkin di babak selanjutnya
Yang berdiri di luar lapangan bolehlah ikut bermain…
Yang ikut bermain mungkin sesekali mencoba berdiri di pinggir lapangan…

===================

Seperti itulah hidup…
Terkadang kita harus ikut bermain..
Terkadang kita harus berada di pinggir lapangan..

Treated Special..

When i was a kid…
i used to believe i have some superhero move…
i believed i can run as fast as ‘the flash’ does…
i believed i can crush a huge wall with a single punch..
i believed i can sneak like shadow..
i believed i can stop the time..
i believed i can shoot proton energy to some bad guys…
and there will be a real long list if i don’t stop right here..he he :p

As the time grows, the kid also grows older…

Well suddenly somehow i realized that i’m not that special…
i don’t have any superhero moves..
Nor can i save the world..

As a contradiction…
I started convincing myself that i can’t do anything…
i’m just a regular dudes with no talent at all…
i was focusing in what i’m incapable of…
i really underestimated myself…
Finally i started to hate for being me….

Until i found some guy called “Jesus”
No He didn’t make me superhero..hoho
He knew i’m just a regular kid…
He knew who i am..
He knew all my bad habit…
He knew what i’m capable of or not
He knew what my talent is…
I don’t know…it seems He knows me from the inside out…

Strangely…
Even though he knew all the bad things that i have…
He didn’t forsake me…
He never compare me with others….
He never give up on me…
He just love me for being me…

And than i realize something…
it’s not a really matter what my talent is..
it’s not a really matter what my appearance looks like…
it’s not a really matter whether i’m rich or not…
it’s not a really matter that i was born special or not…

May be i’m not special..
But someone treats me in a special way….

Gereja Model Toko Serba Ada

It starts about 2000 years ago

Dahulu kala di sebuah tempat bernama Galilea…
Ribuan orang dari seluruh penjuru datang berkumpul…
Tercengang dan terkagum akan fenomena yang dilakukan oleh seorang pria..

Ada yang datang untuk menerima kesembuhan..
Ada yang datang untuk mencari kedamaian…
Ada yang datang untuk menunjukkan tujuan hidupnya…
Ada yang datang untuk menikmati kebenaran-kebenaran yang disampaikan….
Untuk tujuan berbeda mereka datang…

Beberapa lalu memanggilNya guru, rabi bahkan Mesias..
Beberapa memegang jubahNya seakan lebih penting dari hidupnya…
Berebut untuk melayani atau duduk bersama Pria ini
Memberikan yang terbaik untuk mendapat pujianNya…

Selang beberapa lama semenjak hari itu..
Ribuan orang ini tetap setia hingga Pria ini ditangkap atas ketidakbersalahannya..
Orang-orang yang dulu mengatakan cinta…
Sekarang memandangNya dengan curiga dan benci…

Begitu pula para sahabatNya pun meninggalkan Dia..

Toko Serba Ada

Kerap kali aku datang pada ibadah-ibadah mingguan
Dan bertanya apa yang sebenarnya aku cari…

Banyak orang datang untuk mencari komunitas atau kebersamaan..
Sebagian juga datang untuk mengemis tentang berkat atau mukjizat…
Para penyuka musik mungkin datang untuk menikmati rentetan melodi…
Ada juga yang tampak bingung dengan apa yang mereka cari..
haaa pikirku mungkin mereka terpaksa untuk datang…

Tak habis ku berpikir sebuah tempat bernama Gereja dituntut untuk memenuhi segala keinginan tiap orang…
Coba saja kalian pikir mungkinkah ada obat yang dapat menyembuhkan segala penyakit..
konyol kataku…

Ironis sekali ketika aku melihat Tuhan…
Aku melihatNya diperlakukan layaknya bell-boy di sebuah hotel berbintang lima…

Hey Tuhan..berikan saya sebuah motor..dan antarkan ke kamar saya…
Hey Tuhan saya lelah sekali belajar..tolong kerjakan ulangan saya besok..hoamm saya ngantuk sekali…

Hey Tuhan… tolong urus ayah saya ya..saya lagi agak sibuk dengan kuliah saya..
Hey Tuhan… kekasih yang Engkau berikan tak cocok lagi dengan saya.. bisa berikan yang baru…

Hey Tuhan… saya baru saja menjatuhkan barang kesayangan mama…duhhh tolong Tuhan yang ngomong yaa….
Tuhan.. saya butuh uang segera!!!…. bisakah Engkau lebih cepat sedikit!!!

Tuhan…saya lupa untuk membaca buku yang Kau berikan dan berdialog tentang isinya dengan Engkau..tapi yaa menurutku akan sama seperti yang kemaren2 kokk isinya…sudah dulu ya…

Do we have the same definition of the word “God” ??

Terkadang aku bingung apa yang mereka cari dari Tuhan
Atau dari sebuah ibadah…

Aku mulai bingung tentang persepsi Tuan dan hamba…
Siapakah yang seharusnya menjadi Tuan dan siapakah yang harusnya menjadi hamba?

Pastinya aku menangis bila melihat Tuhanku diperlakukan seperti hamba…
Aku berteriak mengapa rumahNya diperlakukan sebagai toko serba ada….
Ingin rasanya aku menangis tersedu….

Unstoppable Cycle

Tuhan memberikan sesuatu yang kita butuhkan…
Tapi kita selalu meminta lebih…

Ketika penerimaan kita diberhentikan atau tak terjawab..
Kita kemudian menuntut…

Ketika tuntutan kita tak dihiraukan..
Kita memaki dan membenci Dia…

Sama seperti orang-orang yang mengikut Yesus 2000 tahun yang lalu..
Yang datang hanya kalau ada butuhnya…
Yang pergi bila sudah tak menemukan keuntungan yang bisa didapatkan..

“Bajingan!! anak manja!! hati kerdil!!” bentakku kepada para manusia…

For to give is better than to receive

Jesus said to Simon, “Do not be afraid; from now on you will be catching men.”When they brought their boats to the shore, they left everything and followed him.
~Luke 5:10b-11~

Sebagai seorang hamba seharusnya kita melayani
Dan bukan sebaliknya…
Tak ada hamba yang berhak menuntut makanan dia hari itu…
Tak ada hamba yang berani membentak Tuannya…

Hamba tak punya hidup…
Hidupnya sepenuhnya milik TuanNya…
Hamba makan, minum, duduk , tidur
Atas kehendak Tuannya….

Dan aku ingin menjadi hamba yang setia..
Yang setia melayani TuanNya…
Yang setia berada di tempat yang sudah Dia berikan….

Kata pembinaku seharusnya doa orang kristen bukanlah
doa-doa permintaan seperti bangsa-bangsa pagan..
Melainkan berdoalah seperti:
“Tuhan apa yang harus diperbaiki dalam hidupku agar dapat menjadi sepertiMu?”

Seperti seorang hamba yang bertanya…
Tuan apakah pelayananku sudah memuaskan….
Adakah hal yang harus aku perbaiki….

Aku sedih ketika melihat orang-orang yang keluar dari Tuhan atau dari gereja karena mereka sudah berhenti mendapat apa yang mereka inginkan…

Seharusnya sentral kehidupan kita adalah keserupaan dengan Kristus..
Kalau bukan itu mungkin ada yang salah dengan hidup kita…

Seharusnya sentral kita datang ibadah adalah bertumbuh serupa dengan Kristus dan bukan mencari hal-hal lain….
Kalau bukan itu mungkin ada yang salah dengan tempat ibadah kita..

Tapi ya sudahlah…sekarang doaku hanyalah seperti ini….

“Tuhan aku sudah tidak membutuhkan apa-apa lagi..hidup dan kesempatan yang engkau berikan sudah melebihi apapun juga.. ”

“Engkau Allah yang besar yang melampaui segala akal dan aku percaya akan segala penyediaan yang Engkau berikan…”

“Tapi katakanlah apa yang Engkau inginkan?”

“Meskipun kekuatanku terbatas…Meskipun hasilnya tidak sempurna atau sesuai dengan standarMu….Tapi aku ingin melakukannya dengan sepenuh hatiku.”

“Semoga hidupku masih berguna untukMu Tuhan…”

Then I heard the voice of the Lord saying, “Whom shall I send? Who will go for us?” “Here I am,” I said; “send me!”
~Isaiah 6:8~

From a slave
With a humble and fearful greet,

Setiady Wiguna

Beginning..

Prologue

Kita akan terpana bila kita bisa melihat bahwa kekristenan
Begitu luas dan begitu dalam..
Sama seperti lautan.

Kenapa g berkata seperti ini..

Oke mari coba kita tengok sejenak tentang perjalanan hidup g.. 🙂

Sudah beberapa lama semenjak g merasa kalo ratusan kata di buku renungan harian sudah tak mampu menjelaskan apa-apa lagi.
Sudah beberapa lama semenjak g merasa kalo terkadang kotbah-kotbah yang g dengar terkesan agak dangkal bahkan untuk ditarik sarinya.
Dan kadang membaca alkitab pun menjadi menjemukan.

Selama itu hati nurani g bagai mencari sesuatu untuk diisikan kedalamnya.
Sesuatu yang bisa memuaskan kekosongan dalam alur-alur daya pikir g.
Sesuatu yang besar dan murni..

Tentunya butuh usaha daripada sekedar berharap.
Yang membuat usaha g dalam mencari sesuatu itu pun dimulai….

Tapi tak ada yang dapat benar-benar menjawab.
Entah apa karena usaha g yang tidak maksimal.
Namun seakan tiada akses menuju ke tempat tersebut
Tiada yang menuntun dan tiada yang membina….

Jehovah Jireh

Mungkin bisa disebut dengan kasih karunia Tuhan.
Belum lama semenjak Tuhan menempatkan seorang pembina di bidang kerohanian g.

Melalui pembinaannya g belajar banyak hal
Mengenal banyak hal
Mengerti banyak hal

Boleh dikatakan mungkin inilah sesuatu yang selama ini g cari.
Yaitu pencarian akan makna kekristenan yang begitu dalam dan luas.

Tentunya masih terlalu cepat bila g dikatakan sudah mengerti
Masih terlalu dini bila dikatakan sesuatu yang g cari itu sudah terisi

Yang baru g dapatkan sekarang hanyalah sebuah peta besar mengenai kekristenan
Apakah g sudah berkunjung pada tiap bagiannya?
Tentu saja belum…

G sadar butuh waktu, komitmen dan energi seumur hidup untuk bisa benar-benar memaknainya.

Butuh lebih dari sekedar buku renungan harian
Butuh lebih dari sekedar kotbah pembicara mingguan
Butuh lebih dari sekedar doa rutinitas

Namun…
Dibutuhkan pergumulan dan perenungan akan Firman
Dibutuhkan Roh yang benar-benar haus dan lapar
Dibutuhkan kebulatan tekad yang tak tergoyahkan

Flashback

Bila sekarang g bisa melihat luasnya kekristenan
Terkadang g merasa lucu dengan diri g yang dulu

Sering kali g menganggap diri g sebagai seseorang yang dewasa rohani….
Melihat lebih dari 10 tahun perjalanan kerohanian g
Melihat lebih dari 5 tahun pelayanan g
Melihat posisi kepemimpinan g
G tergiur untuk mengelompokkan diri g sebagai seorang yang dewasa rohani.

Iya dewasa. tapi menurut ukuran siapa
Menurut standar apa g memastikan diri g dewasa
Bagaimana g bisa disebut dewasa tapi g cuma mengkonsumsi bubur-bubur rohani tanpa pernah mengecap makanan berat..
Bagaimana g bisa disebut dewasa bila ketika ditanyakan “apakah firman itu?” g hanya memberikan jawaban-jawaban yang klise dan dangkal

Dulu g seperti seorang anak yang bermain di laut dangkal dan berkata: “G sudah menguasai seluruh lautan ini.”

Tapi sudahlah, yang terpenting sekarang g sudah bisa melihat betapa luasnya lautan itu..

Summarize

Beberapa hal yang bisa g simpulkan adalah
Bila kekristenan begitu luas dan jangan pernah meremehkannya
Ujilah diri kita untuk melihat sejauh mana kita bisa menyelami kekristenan
Teruslah haus untuk menggali firman dan tidak berhenti pada apa yang ditawarkan ke diri kita.
Tapi terus proaktif dalam mencari kebenaran
Teruslah rendah hati dan jangan pernah mengatakan “sudah cukup”.

G cuma bisa berdoa sekarang..
Semoga g tak hidup tanpa mengenal
Semoga g tak mati tanpa mengerti
Namun semoga g bisa menikmati kedalaman rohani bersama Tuhan

Butuh waktu seumur hidup untuk itu..
Namun semoga g bisa tetap bertahan selama itu 🙂

“Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan..”
~Efesus 5 : 17~

Ur friend…

Setiady